Rindumu berharga, hingga ia sering mampir ke dalam mimpi.
Namun, ada yang lebih penting daripada meratapi rindu. Bangunlah kesiapan untuk bertemu.
Rindumu berharga, ia menunjukkan adanya kepekaan rasa.
Namun ada yang lebih penting dari itu, sudahkah menitipkan rindu pada doa yang mengangkasa?
Hal yang fitrah ingin bertemu, namun sudahkah pertemuan itu diridhai?
Hal yang wajar ingin banyak bersama, namun apakah kebersamaan itu mendatangkan keridhaan?
Terkadang, apa yang kamu inginkan memang tak selalu harus bisa diwujudkan.
Adakalanya ia menuntut kesabaranmu lebih, agar tetap terjaga agar tetap dalam ridha.
Tidak apa, bersabar menunggu temu. Tidak apa tak banyak bersapa berbagi cerita, namun tetap saling menguatkan dalam pinta -meminta ketetapan terbaik untuk kehidupan yang diridhai dan berkah adanya.
Tidak apa harus bersabar dahulu, ia menjadi ladang memupuk kebaikan. Sabar yang kuat, sabar yang terjaga, sabar yang menguatkan pada tujuan utama kehidupan.
Banyak kekuatan bisa terjalin saat mencoba bersabar
BalasHapusBaik, Pak
BalasHapusTerima kasih hehe