Pikiranmu rumit
Diterpa berbagai sempit
Kalang kabut pikir berkelit
Semua terasa pelik
Hatimu gundah dan resah
Kepada siapa harus berkeluh kesah
Batin berteriak meronta berkah
Semua terasa pasrah
Hatimu sempit adalah celah bagi cahaya
Untuk masuk menyeruakkan cahya
Ia pertanda lapar nan haus
Memintamu mencari obat
Jemputlah obat itu
Jangan hanya berdiam diri
Pelik dan rumit yang jadi pemantik
Agar dirimu tak lagi berkelit
Hatimu, butuh cahaya
Pergilah, berlarilah, jemputlah cahaya itu
Ia abadi dan akan menerangimu dengan tulus
Menyelamatkanmu dengan senang
Tenang hingga keabadian
Ia bernama; hidayah.
Jemputlah, jangan hanya berdiam menanti cahaya hidayah.
Diterpa berbagai sempit
Kalang kabut pikir berkelit
Semua terasa pelik
Hatimu gundah dan resah
Kepada siapa harus berkeluh kesah
Batin berteriak meronta berkah
Semua terasa pasrah
Hatimu sempit adalah celah bagi cahaya
Untuk masuk menyeruakkan cahya
Ia pertanda lapar nan haus
Memintamu mencari obat
Jemputlah obat itu
Jangan hanya berdiam diri
Pelik dan rumit yang jadi pemantik
Agar dirimu tak lagi berkelit
Hatimu, butuh cahaya
Pergilah, berlarilah, jemputlah cahaya itu
Ia abadi dan akan menerangimu dengan tulus
Menyelamatkanmu dengan senang
Tenang hingga keabadian
Ia bernama; hidayah.
Jemputlah, jangan hanya berdiam menanti cahaya hidayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dan mari berdiskusi sehat. Terima kasih ... :)