Jumat, 23 Januari 2015

Berharap Menjadi Bidadari Syurga ??! Yuk berhijab ladies ;)



Jilbab, apakah yang terbersit dalam benak ukhti ketika mendengar kata itu ? sosok wanita yang memakai pakaian tertutupkah atau wanita-wanita arab yang terbiasa memakai pakaian seperti tu ?
Yah, mungkin berbagai persepsi dalam diri ketika mendengar kata jilbab. Berbagai pendapat dan pemikiran dalam diri kita tentang apa itu yang disebut jilbab.
Oke, ada jilbab ada kerudung berbagai merk di negara kita yang sudah banyak beredar bahkan perkembangannya sungguh pesat, para penjual kain penutup perhiasan wanita ini semakin menjamur dimana-mana,  ada dengan merk ini yang sudah terkenal atau merk itu yang kualitasnya tidak di  ragukan lagi pun ada konveksi konveksi di daerah-daerah yang juga memproduksi kain berharga ini yang kualitasnya juga sama dapat bersaing di dunia perdagangan nasional hanya saja merk nya yang belum terlalu populer .
Jilbab atau kerudung satu kata yang indah yang merupakan anugerah luar biasa bagi umat manusia eiiiitsssss khususnya wanita juga yaaa … :D
Kenapa saya bilang anugerah luar biasa bagi umat manusia nanti akan saya jelaskan lebih lanjut di bagian-bagian selanjutnya … makanya bacaya sampai akhir yaah hehe
Ide tulisan ini muncul karena karena kesukaan dan ketertarikan saya pada surat favorit … Tahukah apa surat favoritnya ?? Yaitu Surat An-Nur. Ketika membacanya beserta terjemahnya seakan Allah mengajak dan memberi tahu saya betapa Allah begitu sayang, begitu menjaga dan memuliakan wanita.
Pembaca silahkan di baca sendiri yaa supaya lebih memahami … :)
Seperti kita ketahui bahwa wanita diciptakan Allah dengan kodratnya yang unik dan berbeda dengan laki-laki. Ia mempunyai keistimewaan-keistimewaan  yang tidak dimiliki oleh laki-laki. Dan Allah ternyata begitu menyayangi kita para kaum wanita. Salah satunya kita dibuatkan salah satu surah khusus dalam Al-Quran, juga ada surah-surah lain dalam Al-Quran yang begitu teliti menjaga dan menghormati kaum wanita diantaranya yaitu surah An-Nur, surah Al-ahzab, dan An-Nisa  .. Sila dibaca yaa !
Pokoknya indah banget deh kalo kita mau sejenak mempelajari dan menyelami ayat-ayat Allah sebagai bukti cinta-Nya kepada kita kaum wanita yang membuat kita harus merasa bangga menjadi seorang wanita yang dimuliakan dalam islam dan sekaligus harus mau menjunjung tinggi kehormatannya .
Coba sejenak kita perhatikan sepotong gambar di bawah ini ! Mau pilih yang manakah anda ? Tentunya yang terbungkus rapi, terjaga kebersihan dan kerapiannya bukan ??

Nah, itulah sedikit filosofinya tentang hijab. Hei, cantik ! Yuk belajar menjaga dan melindungi perhiasan indahmu. Karena auratmu begitu berharga ! Ini adalah tema saya yang akan di bahas  dalam blog saya kali ini , jangan bosan-bosan yaa membacanya semoga menjadi ladang kebaikan dan kucuran pahala buat kita. Aamiin ...
Kenapa saya bilang seperti itu sahabat, karena nasihat, ajakan kepada yang baik itu harus dilestarikan dan dibudi dayakan :D karena itu merupakan bukti kasih sayang dan cinta kita kepada saudara-saudari kita serta menginginkan kebaikan dan kebahagiaan  bagi mereka di dunia yang sekarang fana ini atau pun nanti di alam abadi yang indah dan kekalnya pasti.
Sahabat, entah kenapa dari dulu saya selalu senang dan tertarik kepada orang yang berjilbab. Rasanya adem, senang, dan tenang sekali memandangnya … ada kedamaian menyusup jiwa ketika memandangnya dan ternyata karunia Allah pun begitu besar bagi saya Alhamdulillah Allah menakdirkan saya hidup dan tinggal bersama orang-orang yang teguh memegang prinsip memakai hijabnya
Ukhti, Inilah beberapa surat cinta  Allah yang  memerintahkan kita untuk menutup aurat dengan baik :

1.      “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” (Qs. An-Nur : 31)
2.      Juga firman Allah Swt:
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Qs. Al-Ahzab : 59)
Hmm saya yakin pembaca sekalian sudah tahu kan tentang definisi hijab itu sendiri, sederhana  kain yang digunakan untuk menutupi bagian-tubuh kita yang merupakan aurat.
Dan aurat itu sendiri adalah hal yang wajib ditutupi. Di bawah ini ada syarat-syarat menutup aurat yang benar.
 
1.  Menutup seluruh badan selain yang dikecualikan
Syarat ini terdapat dalam firman Allah Swt (QS. An-Nur : 31 ), (QS. Al-Ahzab : 59 )
Dua ayat diatas dengan  tegas menyatakan bahwa jilbab itu harus menutupi seluruh anggota badan kecuali yang bisa nampak yaitu muka dan telapak tangan.
Adapun  yang dimaksud ziinah (perhiasan) itu terbagi dua bagian.
Pertama, ziinah khalqiah, yaitu perhiasan yang sudah melekat pada dirinya seperti raut wajah, kulit, bibir dan sebagainya.
     Kedua, ziinah muktasabah, yaitu perhiasan yang dipakai wanita untuk memperindah atau menutupi jasmaninya, sperti busana, cincin, celak mata,pewarna dan sejenisnya. Inilah yang dimaksud dalam firman Allah: “Ambillah perhiasanmu ketika ke mesjid.” (Al-Qurthuby XII:299)
Maksud dari perhiasan yang biasa tampak dan boleh diperlihatkan itu, karena tidak mungkin untuk menyembunyikan atau menutupnya. Seperti wajah, pakaian luar dan telapak tangan.
Dari Shafiah, ia bercerita: “Ketika kami bersama Aisyah ra, mereka menyebut-nyebut kelebihan wanita Quraisy. Lalu Aisyah ra. Berkata: “Memang wanita Quraisy itu memiliki kelebihan, tetapu, demi Allah, sesungguhnya akau tidak pernah melihat yang lebih mulia dari pada wanita Anshar, mereka sangat membenarkan Kitabullah dan sangat kuat imannya kepada wahyu yang diturunkan. Ketika turun surat An-Nur, ayat yang menyuruh berkerudung, suami mereka pulang lalu lalu membacakan kepada mereka apa yang telah Allah turunkan. Dengan segera setiap wanita menarik kain yang ada, lalu menjadikannya kerudung kepala karena membenarkan dan iman kepada apa yang diturunkan Allah dalam kitab-Nya” (HR. Al-bukhari dan Abu Dawud.
 
2.  Bukan berfungi sebagai perhaisan.
Syarat ini berdasarkan firman Allah Swt:
“…Dan janganlah kaum wanita itu menampakkan perhiasan mereka” (Qs An-Nur : 31)
Secara umum kandungan ayat ini juga mencakup pakaian biasa jika dihiasi dengan sesuatu yang menyebabkan kaum lelaki melirikkan pandangan kepadanya. Hal ini dikuatkan oleh firman Allah :
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu” (Qs Al-Ahzab : 33)
Pakaian jilbab sebagaimana disebutkan pelindung wanita dari godaan laki-laki. Hal ini berarti pakaian muslimah (jilbab) tidak boleh berlebihan.

3.  Kainnya harus tebal, tidak tipis.
           Sebagai pelindung wanita, secara otomatis jilbab harus tebal atau tidak transparan atau membayang (tipis) karena jika demikian akan semakin memancing fitnah (godaan) dari pihak laki-laki.
Rasulullah Saw bersabda :
“ Bahwa Asma binti Abi Bakar masuk ke rumah Rasul dengan mengenakan pakaian yang tipis, maka Rasulullah berkata : “Wahai Asma, sesungguhnya wanita yang telah haid ( baligh) tidak diperkenankan untuk dilihat daripadanya kecuali ini dan ini, dengan mengisyaratkan wajah dan tepak tangan.” (HR abu Daud)

4.  Harus longgar, tidak ketat, sehinga tidak menggambarkan sesuatu dari tubuhnya.
Diantara maksud diwajibkannya jilbab adalah agar tidak mungkin terwujud jika pakaian yang dikenakan tidak ketat dan tidak membentuk lekuk-lekuk tubuhnya. Untuk itu jilbab harus longgar atau tidak ketat.
Fatimah putri Rasulullah pernah berkata kepada Asma : “Wahai Asma! Sesungguhnya Aku Memandang buruk apa yang dilakukan oleh kaum wanita yang menggenakan baju yang dapat meggambarkan bentuk tubuhnya” (Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim).

6.  Tidak menyerupai laki-laki
 “Rasulullah melaknat pria yang menyerupai pakaian wanita dan wanita yang menyerupai pakaian  laki-laki.” (HR. Abu Dawud)
“Tidak masuk golongan kami para wanita yang menyerupai diri dengan kaum pria dan kaum pria yang menyerupakan diri dengan kami kaum wanita” (HR. Ahmad)

7.  Bukan libas syurah (pakaian popularitas)
Berdasarkan hadist Ibnu Umar yang berkata : Rasulullah saw bersabda :
“Barang siapa yang menegakkan pakaian syurah (untuk mencari popularitas) di dunia, niscaya Allah menegakkan pakaian kehinaan pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api neraka” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Libas Syurah adalah setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan meraih popularitas (gengsi) di tengah-tengah orang banyak, baik pakaian tersebut mahal yang dipakai oleh seorang untuk berbangga dengan gaun dan perhiasannya, maupun pakaian yang bernilai rendah dan yang dipakai oleh seorang yang menampakan kedzuhudannnya dan dengan tujuan riya.

Ukhti yang cantik, jangan lupa juga ya dengan berjilbab kita bukan berarti sempurna melainkan harus semakin menyadari bahwa masih banyak kekurangan diri yang harus diperbaiki. Dengan memakai jilbab itu merupakan tanda kesungguhan kita menaati perintah-Nya dan kesungguhan memperbaiki dan memuliakan diri sebagai seorang wanita muslimah di hadapan-Nya.
Oh iya, Allah itu menyukai keindahan dan bahwa kebersihan itu adalah sebagian dari iman. Jadi, senantiasa memperhatikan keindahan, kebersihan, kerapian, dan menjaga diri dari bau badan misalnya itu adalah sebuah keharusan. Senantiasa bersih dan wangi bukan semata karena ingin dianggap baik oleh orang lain tapi agar hadirnya kita bisa menjadi rahmat bukan malah mendzolimi orang lain dengan penampilan kita yang kurang baik. Bukankah Rasulullah juga selalu berpakaian bersih, rapi dan wangi.

Di balik setiap perintah-Nya ada hikmah indah tersembunyi ...
Di balik luhur ajaran serta aturan-Nya selalu tersimpan mutiara manfaat yang harus sejahtera kita dalami dear …
Berikut ini ada beberapa hikmah dan manfaat berjilbab ( Menutup aurat ) :
Berikut ini beberapa manfaat berjilbab menurut Islam dan ilmu pengetahuan.
1. Selamat dari adzab Allah (adzab neraka)
 Dengan berjilbab berari kita telah menyayangi dan menyelamatkan diri dari siksa-Nyayang diancamkan bagi wanita yang mempertontonkan auratnya.
2.Terhindar dari pelecehan
Sering terjadinya pelecehan seksual pada wanita itu adalah akibat dari tingkah laku wanitanya sendiri yang tidak bisa menjaga aurat dan kehormatannya sendiri . Terbukti di Negara Eropa banyak terjadi pelecehan seksual karena wanitanya yang tidak berjilbab.
3.       Memelihara kecemburuan laki-laki
Mungkin ini lebih tepatnya bagi orang yang telah menjadi mahram kita, misal suami.
Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah SWT tanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat terpuji dalam Islam.
“Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.” (HR. Muslim)
4. Akan seperti bidadari surga
Rabb … Izinkan kami menjadi bagian dari bidadar-bidadari syurga-Mu … Aamiin
Wanita manakah yang tak mau menjadi bidadari syurga-Nya menjadi wanita yang senantiasa dimuliakan dan di agungkan Allah … Namun perjuangan mendapatkan hal itu pun tak mudah kita harus mengikuti aturan-Nya dengan baik
Berikut ini ayat-ayat yang menjelaskan tentang bidadari syurga
*      “Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56).
*      “Mereka laksana permata yakut dan marjan.”(QS.Ar Rahman: 57).
*      “Mereka laksana telur yang tersimpan rapi.”(QS.Ash Shaffaat: 49).
Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga.
Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga.
5. Mencegah penyakit kanser kulit
Kanser adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanser kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.
Penelitian menunjukkan kanser kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanser ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.
Kanser tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanser kulit.
Nah, salah satu cara kita melindungi kulit kita dari kanker itu yaa dengan memakai jilbab dan menutup aurat dengan baik … Hebat kan perintah-Nya ukhti ?
 6. Memperlambat gejala penuaan
Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.
Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin D yang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.
Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab.
Lebih tepatnya Jilbab adalah kewajiban ukhti kepada Rabb-Nya. Dan dengan berjilbab Allah memberikan berlipat-lipat pahala, kebaikan, manfaat, dan keberkahan. Kaum perempuan mesti meyakini  hal itu. Salam cinta untuk sesama ukhti yang semoga senantiasa istiqomah berhijabnya dan bagi yang belum semoga semakin sadar akan kewajibannya. Cinta Allah begitu besar untuk kita ukhti.
Pembaca sekalian terima kasih ya, dan mohon maaf atas segala kekurangannya. Kritik dan saran sangat penulis harapkan. Yuk berhijab !