Jilbab, apakah yang terbersit dalam benak ukhti ketika mendengar kata itu ? sosok
wanita yang memakai pakaian tertutupkah atau wanita-wanita arab yang terbiasa
memakai pakaian seperti tu ?
Yah,
mungkin berbagai persepsi dalam diri ketika mendengar kata jilbab. Berbagai
pendapat dan pemikiran dalam diri kita tentang apa itu yang disebut jilbab.
Oke,
ada jilbab ada kerudung berbagai merk di negara kita yang sudah banyak beredar
bahkan perkembangannya sungguh pesat, para penjual kain penutup perhiasan
wanita ini semakin menjamur dimana-mana, ada dengan merk ini yang sudah
terkenal atau merk itu yang kualitasnya tidak di ragukan lagi pun ada konveksi konveksi di
daerah-daerah yang juga memproduksi kain berharga ini yang kualitasnya juga
sama dapat bersaing di dunia perdagangan nasional hanya saja merk nya yang
belum terlalu populer .
Jilbab
atau kerudung satu kata yang indah yang merupakan anugerah luar biasa bagi umat
manusia eiiiitsssss khususnya wanita juga yaaa … :D
Kenapa saya bilang anugerah
luar biasa bagi umat manusia nanti akan saya jelaskan lebih lanjut di
bagian-bagian selanjutnya … makanya bacaya sampai akhir yaah hehe
Ide
tulisan ini muncul karena karena kesukaan dan ketertarikan saya pada surat favorit … Tahukah apa surat favoritnya ?? Yaitu
Surat An-Nur. Ketika membacanya beserta terjemahnya seakan Allah mengajak dan
memberi tahu saya betapa Allah begitu sayang, begitu menjaga dan memuliakan
wanita.
Pembaca silahkan di baca sendiri yaa supaya lebih memahami … :)
Seperti
kita ketahui bahwa wanita diciptakan Allah dengan kodratnya yang unik dan
berbeda dengan laki-laki. Ia mempunyai keistimewaan-keistimewaan yang tidak dimiliki oleh laki-laki. Dan Allah
ternyata begitu menyayangi kita para kaum
wanita. Salah satunya kita dibuatkan salah satu surah khusus dalam Al-Quran, juga ada surah-surah lain dalam Al-Quran yang begitu teliti menjaga dan menghormati
kaum wanita diantaranya yaitu surah An-Nur, surah Al-ahzab, dan An-Nisa .. Sila dibaca yaa !
Pokoknya indah banget deh kalo kita mau
sejenak mempelajari dan menyelami ayat-ayat Allah sebagai bukti cinta-Nya
kepada kita kaum wanita yang membuat kita harus merasa bangga menjadi seorang
wanita yang dimuliakan dalam islam dan sekaligus harus mau menjunjung tinggi
kehormatannya .
Coba sejenak kita perhatikan sepotong gambar di bawah ini ! Mau pilih yang manakah anda ? Tentunya yang terbungkus rapi, terjaga kebersihan dan kerapiannya bukan ??
Nah, itulah sedikit filosofinya tentang hijab. Hei,
cantik ! Yuk belajar menjaga dan melindungi perhiasan indahmu. Karena auratmu
begitu berharga ! Ini adalah tema saya yang akan di bahas dalam blog saya kali ini , jangan
bosan-bosan yaa membacanya semoga menjadi ladang kebaikan dan kucuran pahala
buat kita. Aamiin ...
Kenapa
saya bilang seperti itu sahabat, karena nasihat, ajakan kepada yang baik itu
harus dilestarikan dan dibudi dayakan :D karena itu merupakan bukti kasih
sayang dan cinta kita kepada saudara-saudari kita serta menginginkan kebaikan
dan kebahagiaan bagi mereka di dunia
yang sekarang fana ini atau pun nanti di alam abadi yang indah dan kekalnya
pasti.
Sahabat,
entah kenapa dari dulu saya selalu senang dan tertarik kepada orang yang
berjilbab. Rasanya adem, senang, dan
tenang sekali memandangnya … ada kedamaian menyusup jiwa ketika memandangnya dan
ternyata karunia Allah pun begitu besar bagi saya Alhamdulillah Allah
menakdirkan saya hidup dan tinggal bersama orang-orang yang teguh memegang
prinsip memakai hijabnya
Ukhti,
Inilah beberapa surat cinta Allah yang memerintahkan kita untuk menutup aurat dengan
baik :
1.
“Katakanlah kepada wanita yang
beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah
mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan
hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami
mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka,
atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau
budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak
mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti
tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,
hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” (Qs. An-Nur :
31)
2. Juga
firman Allah Swt:
“Hai Nabi, katakanlah kepada
isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:
“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian
itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu.
Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Qs.
Al-Ahzab : 59)
Hmm saya yakin
pembaca sekalian sudah tahu kan tentang definisi hijab itu sendiri, sederhana kain
yang digunakan untuk menutupi bagian-tubuh kita yang merupakan aurat.
Dan aurat
itu sendiri adalah hal yang wajib ditutupi. Di bawah ini
ada syarat-syarat menutup aurat yang benar.
1. Menutup seluruh badan
selain yang dikecualikan
Syarat ini terdapat dalam firman Allah
Swt (QS. An-Nur : 31 ), (QS. Al-Ahzab : 59 )
Dua ayat diatas dengan tegas
menyatakan bahwa jilbab itu harus menutupi seluruh anggota badan kecuali yang
bisa nampak yaitu muka dan telapak tangan.
Adapun yang dimaksud ziinah
(perhiasan) itu terbagi dua bagian.
Pertama, ziinah
khalqiah, yaitu perhiasan yang sudah melekat pada dirinya seperti raut
wajah, kulit, bibir dan sebagainya.
Kedua, ziinah
muktasabah, yaitu perhiasan yang dipakai wanita untuk memperindah atau
menutupi jasmaninya, sperti busana, cincin, celak mata,pewarna dan sejenisnya.
Inilah yang dimaksud dalam firman Allah: “Ambillah perhiasanmu ketika ke
mesjid.” (Al-Qurthuby XII:299)
Maksud dari perhiasan yang biasa tampak
dan boleh diperlihatkan itu, karena tidak mungkin untuk menyembunyikan atau
menutupnya. Seperti wajah, pakaian luar dan telapak tangan.
Dari Shafiah, ia bercerita: “Ketika
kami bersama Aisyah ra, mereka menyebut-nyebut kelebihan wanita Quraisy. Lalu
Aisyah ra. Berkata: “Memang wanita Quraisy itu memiliki kelebihan, tetapu, demi
Allah, sesungguhnya akau tidak pernah melihat yang lebih mulia dari pada wanita
Anshar, mereka sangat membenarkan Kitabullah dan sangat kuat imannya kepada
wahyu yang diturunkan. Ketika turun surat An-Nur, ayat yang menyuruh
berkerudung, suami mereka pulang lalu lalu membacakan kepada mereka apa yang
telah Allah turunkan. Dengan segera setiap wanita menarik kain yang ada, lalu
menjadikannya kerudung kepala karena membenarkan dan iman kepada apa yang diturunkan
Allah dalam kitab-Nya” (HR. Al-bukhari dan Abu Dawud.
2. Bukan berfungi sebagai
perhaisan.
Syarat ini berdasarkan firman Allah
Swt:
“…Dan janganlah kaum wanita itu
menampakkan perhiasan mereka” (Qs An-Nur : 31)
Secara umum kandungan ayat ini juga mencakup
pakaian biasa jika dihiasi dengan sesuatu yang menyebabkan kaum lelaki
melirikkan pandangan kepadanya. Hal ini dikuatkan oleh firman Allah :
“Dan hendaklah kamu tetap di
rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah
yang dahulu” (Qs Al-Ahzab : 33)
Pakaian jilbab
sebagaimana disebutkan pelindung wanita dari godaan laki-laki. Hal ini berarti
pakaian muslimah (jilbab) tidak boleh berlebihan.
3. Kainnya harus tebal,
tidak tipis.
Sebagai pelindung
wanita, secara otomatis jilbab harus tebal atau tidak transparan atau membayang
(tipis) karena jika demikian akan semakin memancing fitnah (godaan) dari pihak
laki-laki.
Rasulullah Saw bersabda :
“ Bahwa Asma binti Abi Bakar masuk
ke rumah Rasul dengan mengenakan pakaian yang tipis, maka Rasulullah berkata :
“Wahai Asma, sesungguhnya wanita yang telah haid ( baligh) tidak diperkenankan
untuk dilihat daripadanya kecuali ini dan ini, dengan mengisyaratkan wajah dan
tepak tangan.” (HR abu Daud)
4. Harus
longgar, tidak ketat, sehinga tidak menggambarkan sesuatu dari tubuhnya.
Diantara maksud diwajibkannya jilbab
adalah agar tidak mungkin terwujud jika pakaian yang dikenakan tidak ketat dan
tidak membentuk lekuk-lekuk tubuhnya. Untuk itu jilbab harus longgar atau tidak
ketat.
Fatimah putri Rasulullah pernah berkata
kepada Asma : “Wahai Asma! Sesungguhnya Aku Memandang buruk apa yang
dilakukan oleh kaum wanita yang menggenakan baju yang dapat meggambarkan bentuk
tubuhnya” (Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim).
6. Tidak menyerupai
laki-laki
“Rasulullah melaknat pria yang menyerupai
pakaian wanita dan wanita yang menyerupai pakaian laki-laki.” (HR. Abu Dawud)
“Tidak masuk golongan kami para
wanita yang menyerupai diri dengan kaum pria dan kaum pria yang menyerupakan
diri dengan kami kaum wanita” (HR. Ahmad)
7. Bukan libas syurah (pakaian
popularitas)
Berdasarkan hadist Ibnu Umar yang
berkata : Rasulullah saw bersabda :
“Barang siapa yang menegakkan
pakaian syurah (untuk mencari popularitas) di dunia, niscaya Allah menegakkan
pakaian kehinaan pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api neraka”
(HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Libas Syurah adalah setiap pakaian yang
dipakai dengan tujuan meraih popularitas (gengsi) di tengah-tengah orang
banyak, baik pakaian tersebut mahal yang dipakai oleh seorang untuk berbangga
dengan gaun dan perhiasannya, maupun pakaian yang bernilai rendah dan yang
dipakai oleh seorang yang menampakan kedzuhudannnya dan dengan tujuan riya.
Ukhti yang cantik, jangan lupa juga ya
dengan berjilbab kita bukan berarti sempurna melainkan harus semakin menyadari
bahwa masih banyak kekurangan diri yang harus diperbaiki. Dengan memakai jilbab
itu merupakan tanda kesungguhan kita menaati perintah-Nya dan kesungguhan
memperbaiki dan memuliakan diri sebagai seorang wanita muslimah di
hadapan-Nya.
Oh iya,
Allah itu menyukai keindahan dan bahwa kebersihan itu adalah sebagian dari
iman. Jadi, senantiasa memperhatikan keindahan, kebersihan, kerapian, dan
menjaga diri dari bau badan misalnya itu adalah sebuah keharusan. Senantiasa bersih dan wangi bukan semata
karena ingin dianggap baik oleh orang lain tapi agar hadirnya kita bisa
menjadi rahmat bukan malah mendzolimi orang lain dengan penampilan kita yang
kurang baik. Bukankah Rasulullah juga selalu berpakaian bersih, rapi dan
wangi.
Di balik setiap perintah-Nya ada hikmah
indah tersembunyi ...
Di balik luhur ajaran serta aturan-Nya selalu tersimpan
mutiara manfaat yang harus sejahtera kita dalami dear …
Berikut ini ada beberapa hikmah dan manfaat
berjilbab ( Menutup aurat ) :
Berikut ini beberapa manfaat berjilbab
menurut Islam dan ilmu pengetahuan.
1. Selamat dari adzab Allah (adzab
neraka)
Dengan berjilbab berari kita telah
menyayangi dan menyelamatkan diri dari siksa-Nyayang diancamkan bagi wanita yang mempertontonkan auratnya.
2.Terhindar dari pelecehan
Sering terjadinya pelecehan seksual
pada wanita itu adalah akibat dari tingkah laku wanitanya sendiri yang tidak
bisa menjaga aurat dan kehormatannya sendiri . Terbukti di Negara Eropa banyak
terjadi pelecehan seksual karena wanitanya yang tidak berjilbab.
3. Memelihara kecemburuan laki-laki
Mungkin ini lebih tepatnya bagi orang
yang telah menjadi mahram kita, misal suami.
Sifat cemburu adalah sifat yang telah
Allah SWT tanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita
yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat terpuji dalam Islam.
“Allah itu cemburu dan orang beriman
juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa
yang diharamkan-Nya.” (HR. Muslim)
4. Akan seperti bidadari surga
Rabb … Izinkan kami menjadi bagian dari
bidadar-bidadari syurga-Mu … Aamiin
Wanita manakah yang tak mau menjadi
bidadari syurga-Nya menjadi wanita yang senantiasa dimuliakan dan di agungkan
Allah … Namun perjuangan mendapatkan hal itu pun tak mudah kita harus mengikuti
aturan-Nya dengan baik
Berikut ini ayat-ayat yang menjelaskan
tentang bidadari syurga
“Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang
menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin
pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56).
“Mereka laksana permata yakut dan marjan.”(QS.Ar
Rahman: 57).
“Mereka laksana telur yang tersimpan
rapi.”(QS.Ash Shaffaat: 49).
Dengan berjilbab, wanita akan memiliki
sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh
oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan
diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga.
Dengan berjilbab, wanita akan memiliki
sifat seperti bidadari surga.
5. Mencegah penyakit kanser kulit
Kanser adalah sekumpulan penyakit yang
menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanser kulit adalah
tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh
penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.
Penelitian menunjukkan kanser kulit
biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher,
tangan, dan kaki. Kanser ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit
putih lebih mudah terbakar matahari.
Kanser tidaklah membeda-bedakan antara
laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah
daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit
khususnya kanser kulit.
Nah, salah satu cara kita melindungi
kulit kita dari kanker itu yaa dengan memakai jilbab dan menutup aurat dengan
baik … Hebat kan perintah-Nya ukhti ?
6.
Memperlambat gejala penuaan
Penuaan adalah proses alamiah yang
sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan
pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut
memutih, kulit keriput, dan lain-lain.
Penyebab utama gejala penuaan adalah
sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin D yang
berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat
dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk
mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan
kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan
kulit.
Krim-krim pelindung kulit pun tidak
mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan
untuk melindungi tubuh dengan jilbab.
Lebih tepatnya Jilbab adalah kewajiban
ukhti kepada Rabb-Nya. Dan dengan berjilbab Allah memberikan berlipat-lipat
pahala, kebaikan, manfaat, dan keberkahan. Kaum perempuan mesti meyakini hal
itu. Salam cinta untuk sesama ukhti yang semoga senantiasa istiqomah
berhijabnya dan bagi yang belum semoga semakin sadar akan kewajibannya. Cinta
Allah begitu besar untuk kita ukhti.
Pembaca sekalian terima kasih ya, dan mohon maaf atas segala kekurangannya. Kritik dan saran sangat penulis harapkan. Yuk berhijab !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dan mari berdiskusi sehat. Terima kasih ... :)