Aku juga termasuk orang yang tidak mudah terbuka berbicara pada orang lain, ketika ada hal yang ingin aku utarakan aku akan sangat memilih kepada siapa aku bercerita.
Ketika di rumah pun, sangat pilih-pilih dalam pergaulan. Tidak terlalu suka nongkrong-nongkrong dengan tetangga. Kupikir daripada ngobrol ngalor-ngidul yang takutnya berakhir pada ghibah. Aku lebih senang menyibukkan diri sendiri di rumah.
Ditambah di perantauan ini, aku lebih banyak menghabiskan waktu di tempat kerja. Dari pagi sampai sore, belum kalau ditambah ada lembur berarti bisa sampai malam baru bisa pulang.
Terkadang ada rasa iri kepada mereka yang banyak temannya, sering nongkrong-nongkrong cantik, mudah bersosialisasi dengan orang lain sehingga luas pergaulannya.
Tapi, balik lagi aku tidak mudah berteman dekat dengan orang lain. Untuk terbuka berbagi cerita pun sangat pilih-pilih sekali orangnya. Ada yang sama atau pernah mengalami seperti ini juga kah?
Karena terkadang aku lebih nyaman menyendiri di kamar dari pada berbaur dengan orang-orang yang tidak terlalu dekat denganku. Aku merasa ada yang harus diperbaiki dengan kemampuan sosialisasiku.
Sma spertiku hehe
BalasHapusHehe tim introvert ya kak
HapusMenarik. Saya jadi tahu lebih dalam soal rekan satu tim.
BalasHapusRekan satu tim yg berbeda-beda karakter ya, Pak 😂
Hapus