Kamis, 03 Oktober 2019

Banyak-banyaklah Ingat Kebaikannya

Fluktuatif rasa. Kadang aku bahagia berbunga-bunga. Kadang cemburu luar biasa.

Kadang aku tenang saja begitu percaya. Tapi, terkadang tiba-tiba buruk sangka dan merasa terluka.

Kadang aku ingin menuntut saja, aku lelah dengan semua yang ada.

Kadang aku begitu sabar dan menerima. Sabar menjalani proses, sabar menjalani mengusahakan ikhtiar terbaik.

Kadang aku ingin putuskan saja, apa sebenarnya kita sedang memperjuangkan atau saling berpaling tanpa menyapa satu sama lain.

Pedih ...
Perih ...
Luka ...
Nestapa ....

Semua itu salah. Hanya prasangka.
Dan prasangka tanpa fakta hanya akan menjadi dosa dan khayal yang dzalim niscaya.

Semua itu salah.

Tidakkah kau tahu saat kau cemburu, ia juga cemburu?

Tidakkah kau tahu saat kau terluka, ia juga tertatih menyembuhkan luka?

Semua syak wasangka itu bahaya.

Tidakkah kau tahu saat kau ingin pergi meninggalkan sejauh-jauhnya meskipun tidak akan pernah mudah dan bisa?
Ia sedang memperjuangkan keseriusan dan kebahagiaan -dirimu?

Semua itu hanya prasangka. Apa yang dirasa dalam dada, dipikir dalam alam pikir, tidak semuanya perlu kita sepakati begitu saja.

Terkadang ia hadir karena imanmu yang lemah.

Terkadang ia hadir karena ilmumu yang sempit.

Terkadang ia hadir karena wawasanmu yang sempit.

Terkadang ia hadir karena renjana tak kunjung bersua.

Terkadang ia hadir karena kuatnya imanmu yang sedang dicoba.

Kuatkan iman, hai seorang hamba.
Semangat menuntut ilmu, hai pejuang cahaya.
Dekat-dekatlah dengan tenang kalam indah-Nya.
Dekat-dekatlah dengan para kekasih-Nya.

Hai, seorang hamba.
Banyak-banyaklah ingat kebaikannya.
Banyak-banyaklah ingat pengorbanannya.
Banyak-banyaklah tersenyum syukur dan bahagia.
Bersama-Nya ...
Bersama-Nya ...
Kau tak pernah sendirian jua ...

Banyak-banyaklah ingat kebaikannya
Banyak-banyaklah ingat senyum dan pengorbanannya
Banyak-banyaklah bertobat dan mohon ampun atas segala dosa
Banyak-banyaklah memohon ampun ridha dan segala berkah cahaya, hai seorang hamba.

1 komentar:

  1. kadang sebagai manusia, kita hanya melihat keburukan orang dan bodoamat terhadap kebaikannya.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar dan mari berdiskusi sehat. Terima kasih ... :)