Zaman semakin berubah, mempermudah seseorang untuk berani bersuara. Entah muda ataupun tua, entah pelajar atau pendidik. Semua tak ada beda, berhak bersuara.
Ruang berpikir semakin logis semakin kritis. Berkat kemajuan teknologi yang canggih hingga tidak ada sekat antar ilmu pengetahuan. Memungkinkan manusia dengan mudah mengetahui segalanya, siapapun kamu siapapun itu.
Yang muda mengkritik yang tua, pelajar menganggap angin lalu perkataan pendidik karena merasa lebih pintar lebih tahu segalanya.
"Saya cerdas, logic, dan kritis. Saya berhak menuntut ini itu."
Namun tahukah teman, di sudut hati terdalam aku begitu miris sampai ingin menangis. Dimanakah adab-adab mulia yang sudah diajarkan para pendahulu kita? Bahkan Imam Syafi'i untuk belajar adab menghabiskan waktu selama 20 tahun sebelum mempelajari ilmu lainnya.
Bahkan mereka-mereka yang lebih berilmu, sangat santun dan indah dalam bersikap dan menyampaikan.
Sedangkan aku? Begitu sombongnya aku memiliki sedikit ilmu dan kritis sedikit saja, sudah merasa yang paling pandai. Sudah merasa paling logic sudah merasa paling wibawa. Dimanakah adabku dimanakah adab-adab yang mulia itu, kawan?
Aku merasa malu pada diriku sendiri. Belajar berbelas-belas tahun, namun adabku masih sangat jauh dari kata beradab.
Seseorang yang senang memberikan ilmunya padaku berkata,
"Bahkan kita para murid harus menutupi seluruh aib guru-guru kita demi mendapatkan keberkahan ilmu dari mereka. Keberkahan itu tidak hanya berupa kecerdasan. Namun, ilmu yang sedikitpun bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari itu sungguh sudah merupakan sebuah berkah. Tidak ada guru yang sempurna. Guru kita pun juga manusia. Biarpun sedikit ilmu yang mereka berikan apalagi banyak. Kita harus tetap memuliakan mereka."
Semakin hari mungkin kita akan semakin cerdas, semakin pandai berargumen dan menggunakan kecanggihan teknologi, semakin kritis menyikapi perkembangan perubahan zaman, namun semoga kita tidak lupa bahwa adab adalah hal paling utama diatas segalanya itu. Agar Allah Ridha, agar Allah berkenan memberikan keberkahan ilmu lewat para guru yang sudah berkorban memberikan ilmunya pada kita.
Tolong ajarkan padaku adab yang baik teman, jangan sungkan menegurku kala kata tingkah dan lakuku tak sesuai tuntutan. 😭
Tolong ajarkan padaku adab teman, adab yang dahulu Imam Syafi'i pelajari bahkan sampai 20 tahun lamanya sebelum ilmu-ilmu lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dan mari berdiskusi sehat. Terima kasih ... :)