Minggu, 15 September 2019

Love Alarms; Ia Selalu Ada

Ia selalu ada. Bahkan untuk sekedar menanyakan kabar. Apakah aku baik-baik saja?
Di saat suka dan sedih ia tidak pernah alfa menunjukkan cinta.

Ia hadir dengan membawa senyum yang menenangkan. Menyediakan bahu untuk mendamaikanku yang sedang tidak baik-baik saja.

Apa yang membuatku terharu?
Bahkan di saat tersulit sekalipun. Ia ada, tidak meninggalkan. Memastikan aku mendapat tempat pulang yang nyaman.

Di pelataran senja, kita berdua. Ah tidak berdua sebetulnya. Banyak lalu lalang orang lain yang juga sibuk memenuhi keperluannya. Namun, yang lain tidak kudengar. Karena terlalu fokus memandang wajahnya yang berkelindan bersama temaramnya senja.

Berkali-kali kulontarkan celotehan dan keluhan.

"Aku senang mendengarmu." Ucapnya sambil tersenyum manis.

Ah, bagaimana hati tidak berbunga. Kala ia menerimaku dengan sahaja. Terima kasih pemilik senyum manis yang menenangkan. Hadirmu benar-benar menambah manis. Kesediaanmu untuk selalu ada menyediakan bahu ternyaman sudah menjadi hal paling romantis.

Terima kasih sudah membawaku pergi menyembuhkan luka, memberi kabar gembira, dan memberi senyuman yang menawarkan asa. Bagaimanapun kerasnya jarak dan sesaknya rindu, aku tidak akan pernah meninggalkan.



3 komentar:

Silahkan berkomentar dan mari berdiskusi sehat. Terima kasih ... :)