Jumat, 27 September 2019

Harga Mati Tanah Air Yang Kami Cintai

Gerakan terpelajar, lahir untuk kebaikan
Apakah kebaikan segelintir kaum elit?
Kami menentang dengan lantang! Tidak!

Kau makan enak, rakyatmu kelaparan
Kau tidur nyenyak, rakyatmu dirundung kecemasan
Kau hidup mewah, rakyatmu mengemis serpihan keberkahan

Ketika kaum terpelajar berbicara
Kau seenaknya membuang muka
Merendahkan dengan wajah durjana
Untuk siapa kau bekerja disana?
Untuk rakyatkah atau kepentingan pribadimu sendiri

Kami kecewa! Ya!
Banyak korban berjatuhan, ditembak dada tanpa nurani
Kami geram! Ya!
Aktivis dermawan ditangkap dengan alasan kau amankan

Mereka hanya bersuara, menyuarakan keresahan yang mewakili keresahan jutaan masyarakat Indonesia
Kami ingin keadilan bukan tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas
Kami ingin keadilan dan jaminan keamanan juga kesejahteraan bukannya hak kami kau korbankan demi kesenanganmu sendiri

Kau rakyat! Kami juga rakyat!
Kau penyelenggara negara! Kau pemimpin bangsa!
Kau yang mengatur dan mengelola peraturan negara!
Jutaan jiwa menaruh harapannya padamu

Mereka ingin kehidupan yang lebih baik
Mereka ingin keadilan yang lebih baik
Mereka ingin kebaikan dan keberkahan menyertai seluruh bangsa Indonesia
Dipimpin oleh para penyelenggara yang amanah dan penuh rahmah pada rakyatnya

Tidakkah hati nuranimu terketuk? Melihat tumpahan darah, mendengar seorang ayah kehilangan putra kebanggaannya karena kau tembak dadanya yang penuh kobaran semangat bagi kebaikan negara

Tidakkah hati nuranimu terketuk? Melihat jutaan mahasiswa ribuan pelajar dan tak terhitung dukungan seluruh lapisan masyarakat menyuarakan dengan lantang ketidaksetujuan atas perbuatanmu yang menggores luka pada demokrasi bangsa

Tidakkah hati nuranimu terketuk?
Mereka mahasiswa muda nan cerdas, mereka pelajar muda nan semangat membara, kaum-kaum cendekiawan pun turut andil menyuarakan kepedulian bagi bangsa dan negara

Akankah kau tega melihat bangsamu sendiri terpecah belah rusak moralnya karena kedzaliman pimpinan?

Kami mahasiswa, kami kaum perempuan, kami kaum pelajar, kami dan seluruh masyarakat bagian dari bangsa tidak akan tinggal diam menyaksikan kedzaliman merenggut kebaikan masa depan bangsa kami!

Hidup perjuangan! Hidup pergerakan!
Lanjutkan kepedulian untuk kebaikan generasi keturunan!
Indonesia kami, tanah air yang kami cintai sampai mati!

2 komentar:

Silahkan berkomentar dan mari berdiskusi sehat. Terima kasih ... :)