Takut ....
Sungguh takutlah diri
Apa yang kita perbuat entah dosa atau maksiat
Akan berdampak kepada orang tua kita di akhirat
Takut
Aku sungguh takut
Banyak sekali dosa
Banyak sekali khilaf
Banyak sekali Alfa
Banyak sekali salah
Mamah ....
Bapak ....
Mudah-mudahan Allah memberikan ampunan untuk aku yang berlumur dosa ini ...
Takut
Aku sungguh takut
Karena kebodohan diri
Karena kelemahan iman di hati
Lalu menganggap dosa sebagai kebaikan
Akan bagaimanakah nasib orang tua kita?
Aku ingin mereka bahagia
Aku ingin mereka sejahtera
Aku ingin Allah ridha
Aku ingin mereka menjadi penghuni syurga
Takut sungguh takut
Kelak tanggung jawab menjadi orang tua pun ternyata sangatlah berat
Seiring kebahagiaan yang hadir melalui pernikahan dan kelahiran bayi jelita
Seiring pula kewajiban dan tugas menanti tanpa memberi jeda
Menjadi orang tua pun, yang katanya syurga di telapak kakinya
Rupanya tak semudah dikata
Ada yang namanya orang tua durhaka
Tidak hanya anak durhaka
Lalu, bisakah kita berkata ketika menjadi orang tua kita adalah kunci syurga?
Jika laku dan tingkah masih jauh dari kata mulia
Namun seiring bertambah kewajiban, seiring bertambah tanggung jawab terhadap Tuhan
Aku harus yakin, bahwa Allah yang memberi kewajiban pasti juga akan memberikan kemampuan dan pertolongan agar kita mampu melaksanakan
Hidup di dunia tidak bisa semena-mena
Kita ini siapa? Kita hanyalah makhluk dari pencipta Yang Maha Kuasa
Semoga Allah berkenan meluaskan ampunan
Memberikan kasih sayang dan pertolongan
Kalau bukan kepada Allah kepada siapa lagi kita hendak mengadukan ketakutan?
Inna ma'al 'usri yusron
BalasHapusTakut yang sebenarnya takut hanya pada Allah
BalasHapusKita adalah pengabdi
BalasHapus