Selasa, 10 September 2019

Keluargaku, Cinta berhargaku

Bukan beban hidupnya yang berkurang, tapi cintanya yang semakin bertambah. Semakin dalam dan bermakna. Tercermin dalam setia menjaga dan bertanggung jawab.

Sejauh manapun melangkah pergi, yang teringat dalam hati selalu adalah keluarga. Sejauh manapun melangkah disibukkan oleh berbagai tugas dan kegiatan yang selalu teringat dalam hati adalah keluarga.

Teringat pengorbanan dan kasih sayang Mamah ..., Lalu tidak terbayang bagaimana capeknya beliau merawat anak-anaknya. Kesabaran beliau dalam berbakti pada Bapak sebagai suami yang ditaatinya. Belum ditambah pekerjaan-pekerjaan lainnya.

Teringat bagaimana perjalanan Bapak untuk menafkahi dan memperjuangkan keluarga. Agar bahagia agar tercukupi agar selamat agar terpenuhi kebutuhannya.

Teringat bagaimana perjuangan Aa, Kakak laki-lakiku satu-satunya. Untuk pendidikan adik-adiknya. Untuk sejahtera keluarganya, perjuangan agar keluarga terlindungi di tempat yang aman dan nyaman, berusaha agar keluarga senantiasa dalam bahagia, bersabar agar keluarga senang dalam ketaatan agar keluarga terselamatkan dari api neraka dunia dan akhirat.

Hari ini aku sangat merindukan mereka. Bahkan setiap hari, selepas sembahyang lalu terbayang wajah-wajah mereka.

Pintaku semoga mereka selalu bahagia dalam kasih sayang Allah, pintaku semoga mereka senantiasa menjadi hamba Allah yang taat dan pandai bersyukur, pintaku semoga mereka menjadi hamba Allah yang pandai bersabar dalam ketaatan dan kebaikan. Pintaku semoga mereka senantiasa dikuatkan dalam melaksanakan kewajiban dan menebarkan kebermanfaatan bagi diri maupun sesamanya.

Mereka adalah kekuatanku. Cintalah yang menjelmakannya menjadi kekuatan yang menggerakkan. Menghilangkan rasa lelah bosan dan penat.

Melihat senyumnya saja sudah menjadi pelipur lara. Kamu tahu? Hari-hari paling bahagiaku adalah ketika aku bisa berkumpul dan bercengkrama dengan mereka. Keluargaku harta berhargaku.

Aku senang ketika bercanda dan berbagi banyak cerita dengan Bapak, aku senang ketika bercerita banyak hal pada Aa, aku senang ketika mendengar banyak cerita dan harapan-harapan mereka -adik dan kakak-kakakku.

Aku senang ketika mendengar nasihat-nasihat cinta mereka, aku senang ketika bermain-main dan bercanda dengan ponakan-ponakanku tercinta. Menghabiskan hari dengan merayakan tingkah-tingkah lucu mereka.

Aku senang ketika Bapak bercerita tentang Mamah lalu berujar, "Mamah adalah cinta terbaik Bapak, tidak ada yang bisa menggantikannya sampai kapanpun. Meskipun masa terus berubah, tapi cinta Bapak pada Mamah adalah cinta yang tak terikat masa. Cinta Bapak pada Mamah adalah cinta abadi menembus ruang dan waktu. Tidak terganti, Mamah adalah cinta terbaik Bapak."

Aku sangat sayang mereka Ya Allaah ....
Sayang sekali ....
Mudah-mudahan orang tua dan keluargaku senantiasa dilindungi Allah....

Pintaku, aku ingin sekali berbakti dan membuat mereka bangga. Pintaku, aku ingin sekali membahagiakan mereka. Banyak menghabiskan waktu berkualitas dengan mereka, sehingga menjadikan kami keluarga yang semakin kompak semakin bersyukur semakin saling menyayangi dan mencintai karena Allah.

Kini, aku tengah merantau. Bertemu banyak orang baru yang begitu menyayangiku dengan tulus, mau membantu dan peduli padaku dengan sepenuh hati, perhatian dan menyayangiku selaiknya keluarga mereka. Ah, betapa nikmat Tuhanmu yang manakah yang hendak kamu dustakan?

Dengan merantau, aku banyak menemukan pembelajaran, mengembangkan relasi dan kemampuan diri, menemukan hal-hal baru yang membuka pikiran dan menyegarkan pemikiran, menemukan banyak hikmah yang menambah kekayaan jiwa.

Semoga dan semoga setiap langkahku di perantauan, menjadi penambah pahala dan kebaikan untuk orang tua dan keluargaku.Menjadi penambah keberkahan dan perlindungan untuk orang tua dan keluargaku.

Aku tidak bisa bersama mereka selalu karena terhalang jarak dan waktu, namun semoga doaku takkan putus menyalami jiwa mereka setiap waktu.

Aku sayang mereka Ya Allah, aku rindu mereka. Padahal baru saja Minggu kemarin pulang dari kampung halaman, namun rindu tetap saja hadir setiap waktu. Media gawai, video call an menjadi pelipur rindu.

Mereka candu bagiku untuk selalu bertemu. Semoga kelak cinta kami terus abadi hingga menembus ruang dan waktu -mempersatukan kami kembali di syurga-Mu yang abadi.


10 komentar:

  1. Sejauh apapun kita pergi, keluarga adalah tempat kembali 🤗

    BalasHapus
  2. Tiap aq merantau dlu. Sering bgt mimpi keluarga 😔

    BalasHapus
  3. Sweet banget, jadi ingat masa itu ...

    Tapi bener kok, kita harus mendengar hal yg baik2 jika keadaan lagi down

    BalasHapus
  4. Cintailah keluarga dengan benar seĺagi masih ada, sebab tak selamanya kita bisa berkumpul bersama keluarga

    BalasHapus
  5. Kala rindu keluarga di ujung tanah rantau ya gini nih... Hemmm

    BalasHapus
  6. keluarga tempat paling nyaman untuk pulang, semoga bisa beekumpul dunia akhirat aamiin

    BalasHapus
  7. Cintai keluargamu selagi mereka masih ada. Ah jd rindu🤭

    BalasHapus

Silahkan berkomentar dan mari berdiskusi sehat. Terima kasih ... :)