Berkali aku berujar pada murid-murid tampanku tersayang, "Nak, kalian laki-laki. Laki-laki itu diberikan kelebihan dan kekuatan yang tak kami -kaum perempuan miliki. Kalian adalah pimpinan."
Berkali aku berujar pada murid-murid tampanku tersayang, "Nak, kalian calon pemimpin peradaban. Allah karuniakan kecerdasan yang istimewa untuk kalian yang berbeda dengan yang diberikan pada kami -kaum perempuan."
Berkali aku berujar pada murid-murid tampanku tersayang, "Nak, perempuan-perempuan yang kau sayangi itu kelak akan menjadi tanggung jawab dipundakmu yang lapang."
"Perempuan-perempuan yang kau hormati di keluargamu kelak akan tersenyum percaya bahwa kau dapat melindungi dan menjaga mereka. Kehormatan, kebahagiaan, kecukupan, dan kemuliaan mereka adalah sebab ketangguhan dan sikap muliamu."
Berkali aku berujar pada murid-murid tampanku tersayang, "Nak, kalian kuat. Kalian tangguh. Kalian cemerlang, penuh ide-ide brilian. Kalian pimpinan. Kalian memberikan perlindungan. Kalian harapan. Di pundak kalian kami percayakan keteladanan. Sikap peduli, mau berjuang dan berkorban untuk kebaikan keluarga adalah sekeren-kerennya perjuangan."
Aku pernah mendengar seorang psikolog berkata, "Seorang anak yang dekat dengan ayahnya, dengan sosok laki-laki di keluarganya akan memiliki ketangguhan pribadi yang lebih kuat. Jiwa-jiwa mereka akan tangguh menghadapi berbagai ujian. Karena pengaruh keteladanan dan wibawa kharismatik sang laki-laki pimpinan."
"Nak, kalian adalah seorang anak yang akan menjaga dan melindungi Ibu serta saudara perempuan kalian. Nak, kalian adalah laki-laki pilihan yang akan menjadi suami dan pimpinan bagi keluarga. Tonggak peradaban bangsa, sosok hebat sebagai rahmat bagi kehidupan."
Udah bagus, pas ada percakapan, jangan lupa fi enter ya, supaya turun 👍😁🙏
BalasHapusBaik, Kak ....
BalasHapusTerima kasih banyak komentarnya 🙏