Laki-laki dan perempuan Allah karuniai perbedaan sebagai kelebihan satu sama lain untuk saling menyempurnakan. Dari kajian ilmiah Rumah Ilmu bersama dr. Aisyah Dahlan ini dikupas mengenai perbedaan kedua makhluk unik itu, diantaranya:
1. Laki-laki mengeluarkan kata dalam satu hari sebanyak kurang dari atau sama dengan 7000, sedangkan perempuan mengeluarkan kata dalam satu hari bisa mencapai 20.000
Perbedaan yang sangat signifikan, maka tidak heran kalau laki-laki cenderung irit berbicara. Sedangkan perempuan lebih aktif alias cerewet karena kebutuhan kata hariannya berbeda. 😂
2. Otak kanan laki-laki lebih dahulu berkembang dibanding otak kirinya pada usia sebelum 18 tahun. Otak kanan ini berkaitan dengan imajinasi, kreativitas, ide, hikmah, dan bersikap santai, fleksibel dsb. Setelah 18 tahun otak kiri laki-laki berkembang bersamaan dengan otak kanannya. Otak kiri berkaitan dengan analisa, perhitungan, dsb.
Berbeda dengan perempuan, otak kiri dan kanannya berkembang bersamaan. Namun, otak kanan perempuan kalah dominan dengan otak kanan laki-laki. Kenapa seperti itu? dr. Aisyah menuturkan, karena laki-laki memiliki tanggung jawab besar sehingga membutuhkan banyak ide untuk memecahkan masalah dan memberikan solusi untuk keluarga dan lingkungannya.
3. Otak kiri dan kanan laki-laki tersambung sedikit sehingga lebih mudah fokus terhadap satu pekerjaan setelah 10 menit awal. Namun, memiliki kesulitan dalam hal multitasking. Berbeda dengan perempuan yang otak kiri dan kanannya tersambung dengan lebih banyak, bisa mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Misal, sambil nyetrika sambil curhat sambil nonton televisi dsb 😂
4. Perempuan lebih dominan hormon estrogen dibanding hormon testosteron. Sehingga perasaan lebih dominan dibanding logika berpikirnya. Berbeda dengan laki-laki yang lebih dominan hormon testosteron sehingga lebih dominan logika dibanding perasaaan.
5. Perempuan berharap mendapat laki-laki yang berbahu lebar, kekar, gagah tapi juga penuh perhatian, lembut, peka terhadap kebutuhan wanita, dan pandai berkomunikasi. Namun, perempuan tidak bisa sepenuhnya menuntut mereka agar sepenuhnya penuh perhatian, peka terhadap wanita, dan pandai berkomunikasi seperti kita. Kata beliau, ada ilmunya harus dipelajari dulu. Wkkwkw
6. Perempuan kalau sedang kesal tidak suka berterung terang. Misal ditanya, "kamu marah ya?" Nah, jawaban perempuan itu biasannya, "nggak." Padahal masih harus ditanya sampai mau berterus terang. Berbeda dengan laki-laki kalau sedang kesal ia bisa berterus terang. Betul nggak nih kamu hawa dan kaum Adam? 😆
7. Perempuan ketika tertekan butuh bicara, maka ketika tertekan perempuan tidak boleh ditinggalkan ia butuh didengarkan. Berbeda dengan laki-laki, ketika tertekan ia tidak mau bicara. Laki-laki butuh dipahami, bahwa ketika ia lelah atau sedang mendapatkan masalah tidak mau ditanya-tanya. Biarkan ia, agar bisa terfokus berpikir pada penyelesaian masalahnya. Karena laki-laki, adalah pahlawan dalam problem solving. Berbeda dengan perempuan, bahkan sampai hal kecil pun ingin ia ceritakan, karena memang seperti itu kebutuhan dan fitrahnya.
8. Perempuan ketika curhat hanya ingin disimak, sementara laki-laki ketika ada yang curhat ia langsung terfokus pada menawarkan solusi. Perempuan ingin banyak didengarkan, laki-laki sebagai pemimpin karena fitrah tanggung jawabnya mereka adalah pahlawan yang mendamaikan dan melindungi.
Sesudah bercerita perempuan biasanya akan mudah segar lagi. Ketika curhat, mereka sebetulnya hanya ingin dimengerti dan lebih diperhatikan katanya. wkwkw 😆
9. Ketika berbicara, perempuan menyukai kontak mata. Berbeda dengan laki-laki, mereka kurang menyukai kontak mata. Secara anatomi sudah seperti itu.
10. Laki-laki sudut pandang matanya memanjang lurus ke depan, perempuan sudut pandang matanya bisa melebar ke samping arah. "Sehingga ketika mencari sesuatu perempuan lebih mudah menemukan bukan?" Kata dr Aisyah nya. 😂
11. Perempuan mendapat kesulitan membaca peta atau petunjuk jalan. Laki-laki tahu arah dengan pasti. Karena ketebalan otak tengahnya yang berbeda berdampak pada kemampuannya dalam membaca petunjuk arah.
12. Berbelanja bagi perempuan merupakan kebahagiaan. Sedangkan bagi laki-laki berbelanja adalah teror. 😆
Laki-laki hanya sanggup 20 menit pertama untuk berbelanja, setelah itu bosan pusinh dsb. Apalagi perempuan bisa berkeliling sampai berjam-jam. Kwkwkw 😆
13. Wanita menonton acara dengan tekun, pria suka mengganti saluran Televisi.
14. Letak emosi dalam otak. Laki-laki otak emosinya dua lubang dan besar di otak kanan. Perempuan otak emosinya lubangnya di kedua otak. Sehingga ketika perempuan sedih, ia tidak pandai menyembunyikan kesedihannya. Berbeda dengan laki-laki, karena otak emosinya di otak kanan maka ketika ia sedih yang terganggu adalah otak kanannya. Sementara otak kiri tidak terganggu, sehingga ketika ia sedih tidak terlalu tampak dalam wajahnya.
Berbeda ketika marah, apabila perempuan marah sekali maka ia akan diam dan sulit ditanya. Laki-laki ketika marah sekali bisa sampai berteriak.
Nah, barangkali sekian dulu pembahasan mengenai perbedaan otak laki-laki dan perempuan. Bagaimana Ibu-ibu, Kakak-kakak, sudah merasakan dan menemukan perbedaannya kah dalam kehidupan sehari-hari? Terutama yang punya ayah, pasangan laki-laki, anak laki-laki atau murid laki-laki, sudah pahamkah sekarang kenapa mereka begitu? 😆
Pada akhirnya, keduanya diciptakan dengan keunikan dan kelebihannya masing-masing. Tugas kita belajar memahami satu sama lain, menerima adanya, dan mempelajari ilmunya demi terciptanya dinamisasi hubungan yang harmonis antara makhluk dari Venus vs Mars ini 😄