Jumat, 07 Oktober 2016

Menualah bersamaku. Menyaksikan padi-padi tumbuh matang di pesawahan, menguning, dan menyiapkan masa panen bersama.

Menualah bersamaku, tentang menyaksikan bagaimana aku mendewasa bersamamu.

Menyaksikan bagaimana aku menyayangimu, dengan segenap kuat yang aku punya.

Menualah bersamaku,  saling menggenggam tangan menyalakan api rasa yang tidak biasa. Menghangat dalam dingin. Dan menyejuk dalam bara.

Kita bersama.
Menyaksikan bagaimana perubahan diri masing-masing dan itu lucu. Haha

Kamu, adalah alasan senyum dan semangatku menyala di pagi hari saat bangun dari sepertiganya malam ajaib.

Menualah bersamaku, saling menyaksikan dan membimbing bagaimana aku menjadi perempuan yang berusaha menjadi yang terbaik untukmu.

Bagaimana aku, mengabdi dan membersamaimu menjadi pria hebat yang bersedia menyumbangkan sebagian hidupnya demi menjadi pemimpin terbaikku.

Tentang setia dan percaya, aku tak perlu menduga.

Biar aku menyerahkannya pada pemilik hakiki hati. Aku percaya.

Bersamaku, menaiki satu demi satu tangga kehidupan itu.

Menyambut pagi sejuk hangat nan penuh kebersamaan.

Menikmati cerah siang hari, dengan masakan penuh cinta dariku.

Menyemarakkan petang, menyaksikan langit megah berubah memerah rona. Menceritakan segala asa dan kelu mu padaku.

Duduklah disini, disampingku. Menatap wajahmu adalah salah satu alasan bahagiaku. Hei, cinta.

Menutup malam dalam damai nya suara kalam-kalam suci. Menemani mereka buah hati belajar dan mengenal arti kehidupan demi menyongsong hari.

Hari berganti, dan waktu terus bergulir. Aku disini. Menualah bersamaku, dalam irama alunan suci senja.

Dear, ...

And thanks ...

Sampai bertemu di suatu masa yang ketika tak ada lagi jarak antara kita. Karena kita adalah satu. Itu kita. 💚💚💚

~ from ur girl 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dan mari berdiskusi sehat. Terima kasih ... :)