Darahnya mengalir dalam tubuhku, kita pernah menjadi satu nafas dalam satu tubuh, satu rasa, satu jiwa, menyatu dalam satu raga.
Ia adalah aku. Aku bersama jiwa dan raganya kemanapun melangkah pergi.
Mamah adalah cintaku. Darah dan pengorbanannya mengalir dalam tubuhku.
Raga yang pernah bersatu. Jiwa yang saling menyatu. Menyimpulkan simpul ikatan yang kuat, detak batin yang saling bertautan. Ada apapun denganku, batinnya akan terkoneksi dengan mudah.
Maka di sudut hidup yang mana aku bisa melupa ia adalah bidadari terindahku.
Aku ingin menyatu dengannya dalam bahagia dalam suka cita di dunia dan akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dan mari berdiskusi sehat. Terima kasih ... :)