Selasa, 09 Mei 2017

Lapang dan Hilang

Angin membelai mesra ujung kerudung kami. Mengibarkan ritme sejuk menyusup pada dada.

"Ada apa?!"

Dan mentari menjawab, "Tak ada apa-apa. Hanya saja hari ini aku akan bersinar dengan lembut, menyenangkan paras wajah lembut ayumu agar tak kering kepanasan karena terik."

"Selamat pagi," Ujar daun kelapa di pinggiran taman.

"Hai ..." sosok gadis anggun nan manis balas menyapa dengan senyumnya yang sumringah

Bahagia sekali rupanya alam memayungi kami hari ini. Tak ada terik, apatah lagi suara kelaparan jangkrik. Tak ada sesak, yang biasanya menyesap dalam dada. Tak ada kalut, tak ada ribut, pun tak ada kariuk, karena semua tengah sibuk menikmati rutinitas hidangan hari.

Aku membuka jendela hari, pagi ini tanpa dijejali sesal apatah lagi kesal. Makhluk-makhluk bumi memasuki gerbang hari ini dengan panorama elok yang tak membuat bumi berkelok. Semua senang, semua tenang, semua lapang.

Bisik-bisik angin menjelang siang ini, semakin lembut menyapu rambut dan sekujur badan. Ia semakin lincah berkeliaran di sekeliling bumi, menebarkan kesegaran pada titik-titik penat yang coba menyambangi penduduk bumi.

Apatah lagi ramai hari, ditemani gadis-gadis yang tengah menjajakan tugas menyebarkan kalam Pemilik bumi lewat indahnya semangat manusia-manusia pejuang pendidikan.

Ah, tapi kenapa ada yang tak seimbang. Ada yang lekang dari alam yang riang. Angin berhembus, mentari tersenyum lembut, senyum pun terbit dari gadis-gadis cantik yang riang.

Lalu, makhluk-makhluk bumi berlalu lalang tanpa menyelipkan derita kepalang. Semua riang, semua tenang, semua lapang.

Apakah yang tengah hilang, angin?
Apakah yang tengah hilang, hei gadis?
Apakah yang tengah hilang, nyiur melambai?

"Ah, tak ada yang benar-benar hilang sebetulnya. Hanya saja, hatimu kini sudah lebih lapang dan tak lagi sesak dipenuhi marak ilalang kurang kesyukuran." Bisik suara di balik jendela hati yang tengah asyik berbisik.

Tak ada yang hilang, hanya saja hatimu sudah sembuh bercahaya, dan lapang. Dan mereka, sang kalut resah, tak menerima, riuh keluhan, dan ribut banyak pemikiran sudah pergi berganti indahnya hati yang syukur dan kelapangan menerima segala pemberian.

#One Day One Post
#Saat Kehilangan
#Tantangan

8 komentar:

Silahkan berkomentar dan mari berdiskusi sehat. Terima kasih ... :)