Minggu, 18 Agustus 2019

Terima kasih manusia berharga

Meski sedang dalam keadaan berduka, berkali-kali aku menjauh dan bersikap dingin. Ia tetap tidak berubah. Baik hati dan pedulinya masih sama. Tidak sedikitpun menunjukkan kecewa. Tidak pula putus asa.

Terima kasih sudah menjadi tangguh, tempatku mendengar dan bercerita. Terima kasih tidak menjauh dan berkenan memahami dengan teduh.

Aku kadang egois, manja, dan bersikap tidak dewasa. Tapi, dirimu selalu hadir menyambutku dengan senyum bahagia. Menyambutku dengan dewasa. Aku merasa begitu berharga diperlakukannya.

Terima kasih, sudah peduli dan berusaha membuatku bahagia. Aku merasa tenang, setidaknya ada satu tempat dan manusia di bumi yang menerimaku apa adanya. Tidak peduli kadang aku berbaik hati banyak menanggapi bicara atau diam seribu kata. Terima kasih tidak pergi. 

Terima kasih sudah sabar dengan sabar yang banyak. Terima kasih sudah senang tersenyum bukti syukurmu begitu banyak. Terima kasih selalu mencari dan memprioritaskan. Aku merasa berharga luar biasa diperlakukannya.

Tetap hidup baik dan sering tersenyum bahagia. Aku ingin melihatnya lebih lama. Dengan syukur lebih banyak dan sikap yang lebih bijak mendewasa.

Aku adalah tenang, bahagia, dan berusaha semakin dewasa untuk nyaman dan bahagia bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dan mari berdiskusi sehat. Terima kasih ... :)