Senin, 01 April 2019

Kedatangan Hujan di Bulan April

Sumber : Dok. Pribadi

Kedatangan April diiringi rinai hujan yang deras. Assalamualaikum, April ... J
Terima kasih sudah hadir menjadi salah satu bulan bahagiaku.
Bulan ini adalah bulan kelahiran kekasihku. April dan hujan adalah dua hal yang berkaitan dengannya. Ia senang sekali hujan, berkali waktu ia pernah bercerita bahwa bermain di bawah rintik hujan adalah hal yang paling menyenangkan baginya.
Hujan di bulan April, kehadiran rintiknya semakin menambah rindu. Ah, rasanya rinduku tak pernah habis untuknya. April ... aku malu, berkali sikap dan bicaraku barangkali mengecewakannya. Sikap dan tingkahku memanglah belum sebaik harapannya. Aku yang masih saja senang berkelakar, berbicara mengikuti egoku saja, lalu bercanda tanpa pandai merasa bahwa ada rasa di dada yang barangkali tergores luka.
April, sampaikan maafku untuknya. Di bulan kelahirannya ini semoga ia semakin bahagia. Aku senang melihatnya bahagia dan sehat sejahtera. Ia adalah salah satu bahagiaku hidup di dunia yang fana.
Andai kamu tahu, April ... berkali juga aku begitu jumawa merasa paling bijaksana dan mengaku bahwa aku adalah gadis yang cantik juga cerdas. Tanpa maksud untuk menyombongkan diri, sungguh waktu itu kubilang seperti itu karena hendak bercanda. Sampaikan maafku untuknya, jika bicaraku menyinggung batinnya.
Sungguh, aku hanyalah perempuan biasa tidak pandai apalagi cerdik cendekia namun bersamanya aku berharap aku bisa banyak belajar, tumbuh dan berdaya bersama, semoga  ia berkenan menjadi panutan mendidik dan membimbingku dengan sabar. Dengan ia, aku percaya ketenangan dan kedamaian itu ada.
Perjalanan waktu, beberapa tahun lamanya kami saling mengenal. Boleh kuungkap sesuatu?
Bahwa dipertemukan dengannya adalah kebahagiaan luar biasa. Aku pernah patah merasa tidak dihargai luar biasa, pernah begitu putus asa hingga merasa apa aku berharga untuk hadir ke dunia. Namun hadirnya, senyum dan sapanya mengalihkan dunia. Ia berhasil membuatku kembali percaya bahwa aku adalah perempuan yang juga berhak bahagia dan diinginkan hadirnya di dunia.
Terima kasih sudah menerimaku tidak apa adanya, juga apa adanya ...
Terima kasih untuk senyum yang mewarnai hari-hari bersama ...
Terima kasih kamu selalu jujur atas sikapku yang tidak elok dikata ...
Terima kasih, mari menyongsong hari bersama esok hari kan cerah langit-langit kembali berwarna biru lalu mentari menghangatkan jiwa-jiwa kita.
Jikalah senyumku tak seelok langit biru yang menenangkan, semoga aku tetap bisa menjadi alasan untukmu bahagia dan tersenyum.
Pelangi di kala hujan menanti kehadiran insan yang bahagia.
Aku bersyukur akan hadirmu, berterima kasih atas kebaikanmu, lantas akan memintamu dengan tegas –jangan biarkan kita dalam hidup yang biasa.
Mari menyambut April dan bulan-bulan selanjutnya dengan perasaan bahagia. Hingga tak ada lagi luka, tak ada lagi nestapa, tak ada lagi buruk sangka, yang ada adalah cerita suka dan bahagia. Juga sabar dan syukur yang selalu menemani jiwa. :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dan mari berdiskusi sehat. Terima kasih ... :)