Skripsi, kata yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat apalagi bagi para mahasiswa yang tengah menempuh tingkat akhir perkuliahannya. Ia merupakan syarat utama bagi kelulusan seorang mahasiswa dari perguruan tinggi strata satu (S1).
Skripsi itu tahapan utama bagi seorang insan cendekia / akademisi pemula (Zein Permana, IGTV). Jika seorang mahasiswa ingin lulus, maka ia harus mampu menyelesaikan skripsi berikut penelitiannya dengan baik.
Dalam mengerjakan skripsi, mahasiswa akan dituntut untuk bekerja dan belajar lebih keras dari biasanya. Yang tadinya selama perkuliahan ia hanya mengerjakan tugas-tugas kuliah baik di dalam kelas secara individu atau berkelompok, dalam skripsi mahasiswa dituntut untuk mampu melakukan penelitian dari permasalahan yang ada di dunia nyata dan mencari pemecahan atau solusi dari masalahnya tersebut.
Mahasiswa akan dituntut untuk mandiri, berpikir kritis dan ilmiah, agar penelitiannya benar-benar mampu memberikan hasil yang akurat. Sehingga hasilnya nanti dapat memberikan manfaat bagi orang banyak.
Dosen ekonomi saya Pak Edi seorang doctor di bidang ekonomi bilang, "S1 itu kebanyakan mempelajari teori. S2 itu membantah teori. S3 itu menciptakan teori. Nah, mumpung kamu masih di strata satu. Manfaatkanlah kesempatan ini dengan baik untuk mempelajari banyak teori ilmiah, agar pijakanmu dalam berpikir kritis itu kuat sesuai dengan keilmuan yang teruji secara ilmiah."
Ya, seperti teman-teman ketahui bahwa mengerjakan skripsi itu ya diibaratkan tahapan yang harus mampu dilewati untuk seorang peneliti pemula. Teman-teman akan diajarkan bagaimana meneliti sebuah masalah yang ada, dengan data-data akurat, teori-teori dari para pakar, dengan sumber bacaan dari berbagai macam referensi, sehingga bisa ditemukan hasilnya.
Hal ini, sebagai latihan awal bagi pemula untuk terbiasa meneliti ke depannya. Karena seperti kita ketahui, bahwa ternyata masih banyak sekali orang yang tidak terbiasa dengan sikap meneliti ini. Alhasil, mereka mudah menyebarkan suatu berita atau ilmu tanpa landasannya yang kuat. Dan ini akan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup kita sebagai makhluk sosial yang dikaruniai kemampuan berpikir.
"Skripsi itu seharusnya menyenangkan lho temen-temen, karena kita akan diajak untuk menjelajahi dunia penelitian yang sebelumnya belum pernah teman-teman lakukan." Ucap Kang Zein dalam Instagram pribadinya.
Dengan kita menyenangi penelitian, skripsi kita akan lebih mudah dikerjakan. Dan jangan lupa, jaga selalu adab sopan santun kita terhadap pembimbing kita ya. Beliau adalah partner yang akan menuntun jalan kita sampai ke tepian.
Jadi, buat teman-teman yang akan memulai bimbingan skripsi atau malah sudah setengah jalan. Se ... Ma ... Ngaat yaa, ... Kerjakan skripsi dengan antusias, menyenangkan, dan konsisten. Karena ini adalah awal pembelajaran kita menjadi seorang peneliti yang ulung. :) :) :)
saran tambahkan gambar kak. pemanis blog. kemudian, dialog tagnya masih salah, lalu tulisannya dibuat rata kanan kiri. biar enak dilihat 😂
BalasHapussemangat menulis kak
Okay siap diperbaiki. Makasih Miyuki😁
HapusAlhamdulillah aku sudah melewati masa-masa itu, masa-masa menegangkan dan menyenangkan haha...
BalasHapusJadi ingat proses nulis skripsi,hehe.ditunggu tulisan berikutnya mba
BalasHapus