Kamis, 11 Juni 2020

Assalamualaikum, Nak ...

Bismillah..
Sudah lama sekali rasanya tidak mengunjungi atau mengisi blogku ini dengan tulisan-tulisan sederhana..

Hari ini, aku ingin menyapamu.. menyapa sesosok makhluk yang masih terjaga di alam yang damai..

Assalamualaikum, Nak ...
Ibu memang belum menikah, namun calon ibumu kelak ini memiliki impian.. mudah-mudahan Allah mengaruniai Ibu putra-putri yang sehat serta sholeh-sholehah..

Ada banyak hal yang tengah Ibu pelajari dan alami akhir-akhir ini, Nak..
Ada pedih, luka, patah, rasa lelah, pengalaman dan pelajaran berharga, dan tidak sedikit pula berkah rahmat dan karunia kebaikan dari Allah untuk Ibu..

Sebentar lagi usia Ibu akan menginjak usia seperempat abad, Nak..
Ibu tengah belajar bagaimana agar kelak menjadi seorang perempuan yang bergelar Ibu.. menjadi Ibu terbaik bagi kamu, dan imam ibu kelak..

Kamu berhak dilahirkan dari seorang Ibu yang pandai menjaga kehormatan dan kesucian dirinya..

Kamu berhak dilahirkan dari seorang Ibu yang penuh sayang dan cinta tulus untukmu, Nak..

Kamu berhak dilahirkan dari seorang Ibu yang cekatan, cerdas, serba bisa, dan penuh sabar, Nak..

Kamu berhak dilahirkan dari seorang Ibu yang taat pada Allah, mencintai Rasulullah, dan berakhlakul Karimah.. berperangai indah nan mulia terhadap keluarga dan sesama..

Kamu berhak diperlakukan dengan sangat mulia sesuai tuntunan syariat Allah Yang Maha Mulia..

Oleh karena itu, sekarang Ibu sedang belajar, Nak.. belajar banyak hal agar bisa menjadi seorang Ibu dan istri terbaik dalam keluarga kita..

Tak apa, Ibu sekarang merasa lelah
Kadang pasrah dan ingin menyerah..
Namun, visi dan cita Ibu untuk memuliakanmu lebih besar adanya dibanding mengikuti rasa lelah itu..

Semoga Allah menakdirkan Ibu berjodoh dengan lelaki sholih, berilmu, tampan rupawan, sehat pekerja keras, penyabar bertanggung jawab dan yang paling utama ia adalah hamba yang cinta dan takut kepada Tuhannya.

Memuliakanmu, Nak.. adalah harus dimulai dengan memilih lelaki terbaik untuk kelak menjadi ayahmu dan pemimpin nakhoda pendidik keluarga kita..

Bismillah ya, Nak..
Doa-doa dan shalawat Ibu rafalkan..
Sujud-sujud syahdu Ibu dawamkan..
Demi kebaikan Ibu, kebaikan keluarga Ibu, kebaikan rumah tangga syurga Ibu kelak, dan kebaikanmu, Nak..

Kamu berhak bahagia dalam penjagaan dan didikan yang mulia, Nak..

Bismillah ya, Nak..
Semua lelah Ibu saat ini..
Perih yang ibu rasakan dalam belajar, menuntut ilmu, menimba pengalaman berharga, membangun relasi bersama hamba-hamba yang shalih-shalihah..

Semoga bisa menjadi asbab keberkahan hidup untukmu kelak.. untuk keberkahan seluruh keturunan dan keluarga kita kelak..

Yang paling Ibu takutkan, Nak..
Adalah murkanya Allah..
Bagaimanapun perih menggenggam bara api kehidupan..
Namun, kita harus selalu ingat, Nak..
Hanya Allah tujuan hidup kita..
Bagaimanapun kisah perjalanan hidupnya..

Semangat ya, Nak..
Semoga Allah menguatkan Ibu..
Menjadikan lelah ibu Lillah dan berlimpah berkah..

"Ya Allah lindungi aku dan keluargaku dari siksa api neraka di dunia dan akhirat-Mu.. lindungi kami dari segala macam marabahaya dan murka-Mu.. kami mohon ampunan dan rahmat-Mu.. kami mohon belas kasih, ridha, dan penjagaan-Mu, kami mohon kekuatan pertolongan dan jalan keluar dari setiap kesulitan.. dengan belas kasih-Mu Ya Rabbi.. kami berharap kebaikan, kebahagiaan, keberkahan, dan keselamatan untuk kami di dunia dan di alam yang abadi kelak.. kami mohon petunjuk dan ridha-Mu Ya Rabbi.."

Tak apa sekarang berlelah-lelah ya, Nak..
Semoga Lillah, Allah kuatkan..
Semoga berkah dari setiap perjalanan..
Semoga Allah selamatkan dan lindungi dari segala hal yang tidak baik dan menyakiti..

Aamiin YRA..

Surat dari calon Ibumu..
Ibu ingin menjadi seorang Ibu terbaik untukmu kelak, Nak..
Semoga Allah senantiasa menjaga dan membimbing Ibu.. 💖🙏


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dan mari berdiskusi sehat. Terima kasih ... :)