Tentang hujan
Ia terkadang menjadi saksi, tentang jalan-jalan yang di lalui malam ini ...
Ia menemani, sudah seberapa jauh aku berjalan
Menapaki hari demi hari
Jam menuju jam
Pergi pada tengah matahari bersinar
Dan pulang ketika ia sudah berganti beremangkan malam dan romantisme rintik hujan ...
Jalan-jalan itu berkisah, tentang seorang gadis yang berusaha menyeruak dari balik hujan
Jilbab hijau nya kehujanan
Pun tentengan kresek putih yang ia bawa
Ikut basah kuyup
Ah, tidak
Gadis itu berusaha melindungi tentengannya yang ia bawa agar tak basah kena hujan
Apa yang ada di kresek putih itu
Teramat berharga
Karena merupakan tugas yang harus dikumpulkannya hari senin
Sebagai bagian dari tugas seorang pengajar
Membuat beberapa administrasi yang harus dirapikan
Antara hujan dan genangan air sungai yang keluar dari air matanya
Bulan pun tengah sulit membedakan romannya
Sungai matanya tengah mengalirkan air yang cukup deras diantara rerimbun rintik hujan yang turun malam ini
"Mah, Pa, A, Teh, De, I am here. Missing u all the time."
Semoga Mamah, Kakek, dan Nenek, juga semua saudara yang telah Allah panggil lebih dulu senantiasa diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, di selamatkan dari segala siksa-Nya, serta tengah berbahagia di taman-taman syurga-Nya Allah ....
So I do love u, Mah.
Maafkan anak gadismu yang belum sempat memberikan secercah kebahagiaan di selama hidupmu
Kini, aku tengah merindukanmu, Mah
Oh Allah please give the best place for my mom in Jannah😇
I dont know, sampai kapan aku di beri kesempatan hidup oleh Allah
Namun, sebelum Allah mengambil nyawa milik-Nya ini ingin sekali rasanya memberikan kebahagiaan dan kebanggaan bagi keluarga
Bersama mereka, saling bergenggaman tangan erat membangun rumah syurga-Nya di dunia pun di akhirat
Untuk Bapak, Teteh, Aa, dan Dede
Sehat terus ya
Maafkan Fipit belum bisa membahagiakan
Maafkan Fipit belum memberikan yang terbaik
Demi membahagiakan dan menyejahterakan keluarga
Aku disini, tengah berusaha
Meski kadang aku tertatih
Dan ingin sekali pulang menenun kebersamaan bersama kalian
Yang mampu menghangatkan semangat kembali
Terkadang, aku lelah Mah
Berjuang sendiri
Tanpa mereka
Namun, segera kutepis sikap kekanakanku
Aku disini bisa
Berjuang sendiri dan mampu menjadi pribadi yang mandiri juga dewasa
Demi menggapai citaku
Menuntut ilmu
Meraup cahaya penerang kehidupan
Hujan pun semakin lebat malam ini,
Bila masih ada usiaku
Hanya Allah yang tau janur kuning dahulu ataukah bendera kuning dahulu yang akan berkibar untukku
Bila itu janur kuning, aku sangat berharap semoga aku mampu dan bisa menjadi kado terindah untuk kekasih yang telah Allah garis kan untukku
Hidupku keras, aku tidaklah berasal dari keluarga yang serba berada maupun terpandang
Kehidupan keluargaku amatlah sederhana
Dengan berbagai macam kondisi
Aku hanya sedang memperjuangkan pendidikan ku
Agar kelak memiliki bekal untuk membangun keluarga yang berpendidikan pun beradab sesuai aturan Islam
Aku sangat berharap Ya Allah
Kelak calon imamku adalah ia yang tangguh dan mau bekerja keras pun cerdas
Membimbing diri dan menahkodai mahligai keluarga kami menuju kebahagiaan yang hakiki
Meski pada awalnya, hidup kami serba harus penuh perjuangan karena memulai segalanya dari nol
Semoga ia adalah orang yang Engkau karuniakan kesabaran luar biasa juga penuh sayang pada ku dan keluargaku
Semoga ia adalah orang yang bersedia menerima keadaanku dan keluargaku apa adanya sembari ikhlas penuh cinta membimbing dan saling mengingatkan membangun diantara kami ke arah yang lebih baik
Semoga ia adalah orang yang sabar, penuh cinta, pemimpin yang tangguh, tegas, pun teladan yang baik bagi kami ...
Semoga ia adalah orang yang bersamanya syurga terasa lebih dekat
Semoga ia adalah orang yang bersamanya selalu damai
Dan ketika jauh pun selalu tetap setia dan dapat dipercaya
Semoga ia adalah orang yang senantiasa taat pada Allah serta takut akan marah-Nya
Semoga kami adalah kami tidak hanya di dunia fana namun juga di akhirat yang kekal kami tetap kami dalam bingkai keluarga yang asmara
Jikapun, bendera kuning lebih dahulu
Semoga Allah mengambilku dalam keadaan yang khusyuk khotimah ...
Semoga, aku tak terlambat memberi yang terbaik dari hidupku ...
Hujan malam ini yang semakin deras
Salamkan pada mereka
Keluarga, saudara, sahabat, dan orang-orang yang aku sayangi Ya Allah ...
Semoga takdir yang baik selalu mengiringi ...
Aamiin ...
#Hujan
#Malam
#17 September 2016
#Jejak. Sampai bertemu di April tahun depan tempat penuh cerita untuk masa depan 😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dan mari berdiskusi sehat. Terima kasih ... :)