Pertemuan yang teramat singkat, aku mensyukurinya. Jalan-jalan yang dilalui, masa-masa manis pernah kita alami pada masanya.
Jalan terjal, menemaninya berobat. Melihat tegak tubuhnya dari dekat. Mengantarnya berangkat bekerja di subuh hari, meskipun terkadang begitu menyakitkan melihatnya begitu bekerja keras dan kelelahan.
Ya Rabb.. Sanggupkah aku memaafkan diriku sendiri setelah ini.. Sanggupkah aku menjalani hidupku lagi setelah ini..
Rasa bersalah yang begitu mendominasi. Perasaan kasih yang terpupuk dalam. Maafkan ia, Ya Rabb.. Ampuni ia, Ya Rabb.. Ampuni ia, Ya Rabb.. Peluk ia dalam kasih sayang terbaik-Mu.. Engkau Sang Maha Cinta Ya Rabb..
Ia begitu merindukan kasih sayang dan pelukan terhangat-Mu.. Peluk ia dekap ia, Ya Rabb.. Engkaulah Sang Maha Cinta untuknya..